Monday, January 7, 2013

Abstraksi Penelitian Algoritma Evaluasi dan Perbandingan Rijndael (AES) dengan DES



Pada 1997, NIST (National Institute of Standards and Technology) melakukan proses pemilihan sebuah algoritma kunci simetris yang akan digunakan untuk melindungi informasi yang penting menurut undang-undang pertanggungjawaban NIST. Pada Oktober 2000 NIST memutuskan algoritma Rinjdael sebagai Advance Encryption Standard (AES) yang dianggap aman sebagai standar kriptografi modern. hal ini dapat dilihat  dari segi keamanan Rijndael dari semua serangan, kecepatan, dan kesederhanaan desain, serta persamaan dan perbedaan dengan cipher lainnya (DES). Rijndael, adalah sebuah blokchiper yang sederhana dan memiliki struktur yang elegan. Blockchiper ini dapat mengenkripsi blok data 128 bit menggunakan kunci simetris 128, 192, atau 256 bit. AES diperkenal kan untuk menggantikan algoritma DES (Data Encryption Standard) karena DES memiliki kelemahan utama dalam kecepatan implementasinya.
Kriptografi (cryptography) berasal dari bahasa Yunani yaitu cryptos artinya rahasia (secret) dan graphein artinya tulisan (writing). Menurut terminologinya kriptografi adalah ilmu dan seni untuk menjaga keamanan pesan ketika pesan dikirim dari suatu tempat ke tempat lain. Algoritma DES adalah algoritma enkripsi 64 bit yang dipakai sebagai standar kriptografi dari tahun 1977 – 2000. Pada tahun 2000 dikenalkan Rijndael sebagai AES baru yang dapat memproses data sebanyak 128 bit sehingga memiliki beberapa keunggulan disbanding DES.
Salah satu keuntungan dari AES baru ini adalah fakta bahwa Rijndael dan inversnya menggunakan komponen yang berbeda sehingga dalam prakteknya mengeliminasi kemungkinan kunci yang bersifat lemah dan semi lemah. Dan juga ketidaklinieran dari ekspansi kunci akan mengeliminasi kemungkinan kunci yang sama. Rijndael bisa diimplementasikan secara efisien pada berbagai prosesor maupun hardware khusus. Pada studi kasus penulisan ini dilakukan uji coba pada 8 bit prosesor untuk tipe smart card dan 32 bit prosesor untuk PC

.:. Sumber Dari PI Deviona Junita - Mahasiswa Gunadarma Lulusan tahun 2012